1000 Pemuda Lorong Kembali Hadir, Asah Kreativitas Dan Kemandirian Pemuda Makassar

Halaman Sebelumnya
shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
image

1000 Pemuda Lorong Kembali Hadir, Asah Kreativitas dan Kemandirian Pemuda Makassar

Program 1000 Pemuda Lorong kembali hadir di tahun 2024 dengan visi besar untuk mencetak generasi muda Makassar yang kreatif, mandiri, dan siap bersaing di era digital. Inisiatif yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ini dirancang khusus bagi pemuda yang tinggal di Lorong Wisata (Longwis), dengan pelatihan-pelatihan yang relevan dan berfokus pada pengembangan keterampilan praktis yang diperlukan di masa kini.

Dengan tujuan utama untuk memberdayakan pemuda, program ini menawarkan kesempatan bagi mereka untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Bukan hanya sebagai peserta pelatihan, mereka juga diharapkan menjadi pionir dalam berbagai sektor, mulai dari bisnis, teknologi, hingga lingkungan. Program ini akan membekali mereka dengan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan kewirausahaan.

Untuk bisa ikut serta, pemuda yang memenuhi syarat harus berusia 16 hingga 30 tahun, memiliki KTP Makassar, dan berdomisili di Lorong Wisata. Sebelum program dimulai, mereka juga diwajibkan memiliki akun LinkedIn, platform yang akan membantu mereka membangun jaringan profesional sejak dini. Program ini akan berlangsung dari tanggal 29 Oktober hingga 2 November 2024, dengan beragam materi mulai dari public speaking, pengembangan website dengan kecerdasan buatan (AI), hingga desain grafis dan fotografi. Seluruh kegiatan dirancang untuk mendorong kreativitas peserta, membantu mereka memanfaatkan teknologi, dan mengembangkan bisnis dengan cara yang inovatif sekaligus bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Dengan melibatkan pemuda yang kreatif dan berpikir maju, Lorong Wisata di Makassar diharapkan tidak hanya menjadi ruang yang bersih dan tertata, tetapi juga berkembang menjadi pusat ekonomi mikro yang dinamis. Pemuda yang telah mengikuti program ini dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk menciptakan perubahan positif, baik dalam skala lokal maupun lebih luas.

Program 1000 Pemuda Lorong ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Makassar untuk mewujudkan target pembentukan 5.000 Lorong Wisata di seluruh kota. Dengan adanya program ini, setiap lorong diharapkan dapat memaksimalkan potensinya, baik sebagai destinasi wisata maupun pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang memberdayakan pemuda. Dengan keterampilan baru yang mereka kuasai, peserta program ini diharapkan mampu memanfaatkan peluang bisnis, menjadi kreator perubahan, dan memberikan dampak nyata bagi komunitas serta lingkungan di sekitar merek.